Jumat, 17 Februari 2012

Petualangan Sherlock Holmes (The Blue Carbuncle part 1)

BATU BIRU DELIMA

1. Topi dan Seekor Angsa

Itu terjadi dua hari setelah Natal. Aku memutuskan untuk mengunjungi temanku Sherlock Holmes, Detektif pribadi yang terkenal.
Ketika aku memasuki ruang tamu, Holmes sedang duduk santai di sofa. Dia sedang merokok dengan pipanya. Disamping sofa ada kursi. Sebuah topi mengantung disandaran kursi. Topi itu kelihatan tua dan kotor.

Holmes menatap topi itu.
“Apakah kamu sibuk pagi ini, Holmes?” Aku bertanya.
“Tidak, Watson.”  Jawab Holmes. “Aku senang kamu datang, lihat topi ini. Ini sangat menarik.”
“Mengapa itu sangat menarik?” Aku bertanya. “Kepunyaan siapa topi itu?”
“Aku tidak tahu.” Jawab Holmes. “Tapi Peterson, portir yang ada di apartemen ini, menemukannya. Dia juga menemukan seekor angsa dengan topi.”
“ Sebuah topi dan seekor angsa!” Aku terkejut. “Aneh, bagaimana Peterson menemukannya?”
“Malam sebelum Natal.” Kata Holmes, “Peterson pergi ke pesta. Setelah selesai, dia berjalan pulang sepanjang jalan Tottenham Court. Pria tinggi berjalan didepannya. Pria ini membawa angsa putih besar diatas pundaknya.”
“Tiba-tiba...” Holmes melanjutkan, “Muncul sekelompok laki-laki muda. Mereka mencoba menyerang pria tinggi itu. Mungkin mereka ingin mengambil angsa itu. Pria tinggi itu meletakkan tongkatnya. Tetapi tongkatnya mengenai jendela toko dibelakangnya. Pecahan kaca jatuh kejalanan dengan suara keras.”
“Pria tinggi itu menjadi sangat ketakutan, dia meletakkan angsa itu dan melarikan diri. Peterson menuju kearah sekelompok laki-laki muda itu. Ketika mereka melihatnya, mereka juga melarikan diri. Mungkin mereka menyangka Peterson adalah seorang Polisi.”

“Apa yang dilakukan Peterson kemudian?” Aku bertanya.
“Dia membawa topi dan angsa itu kepadaku pada Natal pagi.” Jawab Holmes. “Sebuah label terikat di kaki angsa itu. Dilabel tertulis ‘Untuk Mrs. Henry Baker’, dan inisial ‘H.B’ tertulis didalam topi itu.”
“Jadi pemilik dari topi itu pastilah Mr.Henry Baker.” Kataku “Dan angsa itu pastilah hadiah untuk isterinya,tetapi ....Holmes,dimana angsa itu?”
“Peterson dan keluarganya menyantapnya sekarang.” Holmes menjawab.
Tiba-tiba pintu terbuka dan seorang pria masuk terburu-buru, dia adalah Peterson. Dia kelihatan sangat gembira.
“Angsa...... Mr.Holmes!Angsa!” Dia berteriak.



Bersambung....

Translate from Book Sir Arthur Conan Doyle "Silver Blaze and other stories"
Translate by Kristina Damayani

1 komentar: